Apa yang dimaksud Serverless Computing?
Apa yang dimaksud Serverless Computing? Serverless Computing adalah teknologi terkini dalam cloud computing. akhir2 ini banyak orang yang membicarakan tentang serverless computing. Kalau kita denger dari namanya saja kita pasti mikir, oh serverless computing itu teknologi komputasi dengan sedikit server? hm…. tentu saja bukan hehehe.. Serverless computing menurut aws sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan kita untuk membangun dan menjalankan aplikasi / website tanpa harus memikirkan tentang bagaiman cara mengoperasikan server itu. jadi kita hanya perlu memikirkan aplikasi yang kita buat, lalu meng-upload source codenya ke layanan serverless dan aplikasi kita langsung bisa diakses tanpa perlu config server. masih bingung??? simplenya serverless itu mirip kayak hosting cPanel… wah? masak pikir anda? iya bener mirip cPanel, anda hanya perlu coding lalu upload source code dan database dan aplikasi anda bisa langsung jalan. wow… lalu pikir anda trus apa bedanya hosting ama serverless kok sekarang keren kayaknya serverless itu? yuk kita bahas…
Apa yang dimaksud Serverless Computing?
Kelebihan Serverless Computing
Kalau ngomongin teknologi baru.. yang paling awal kita pikirkan adalah kelebihannya apa sih? nah serverless ini memiliki kelebihan diataranya :
- No Servers to Manage : kita ga perlu mikir ngurusin server
- Continuous Scaling : scaling otomatis sesuai dengan kebutuhan aplikasi kita
- Subsecond Metering : argo pembayaran dihitung sampai milisecond.
Subsecond Metering, nah yang paling menarik adalah ini, kalau masalah ga perlu manage server sama bisa scalling cPanel juga bisa.. tapi yang mau kasi argo pembayaran sampe per milisecond cuma di serverless-nya aws. jadi bayangkan.. anda server services dan upload aplikasi tapi ga bayar sama skali kalau ga ada yang akses aplikasi itu. sangat menguntungkan bagi biaya server kita. hehehe
Kekurangan Serverless Computing
Teknologi ini masih belum support semua bahasa pemrograman, bahkan untuk aplikasi PHP saja kita butuh tambahan effort untuk bisa menjalankannya. sampai saat ini, serverless aws ( AWS Lamda) hanya support untuk bahasa pemrogramman : Java, Python, JavaScript, PHP butuh effort lebih lagi 😀
Contoh Produk Serverless
Yang paling terkini untuk teknologi serverless adalah AWS. AWS memiliki ekosistem serverless yang sangat mendukung kita untuk membangun aplikasi mulai dari awal sampai sisi database. contoh services serverless dari AWS diantaranya :
- AWS Lambda : layanan yang memungkinkan anda menjalankan code anda tanpa perlu menyewa server.
- Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) : layanan penyimpanan file static di cloud.
- Amazon DynamoDB : layanan database no-sql.
- Amazon SQS : layanan Queue.
- Amazon SNS : layanan notifikasi (push notif, email, sms).
Dan masih ada banyak lagi layanan serverless dari Aws, dan semua layanan tersebut hanya anda bayar jika aplikasi anda dijalankan.
Studi Kasus Penggunaan Serverless
Nah kita sudah bahas apa itu serverless, kelebihanya, kekurangannya, dan contoh produknya, lalu contoh peggunaanya seperti apa?
Dari Contoh di atas, ceritanya kita membuat backend untuk aplikasi sosmed. aplikasi ini memiliki fitur update status dan akan mengirimkan notifikasi update status ke seluruh teman dari pengguna yang melakukan update status. pada studi kasus ini layanan yang digunakan adalah :
- API Gateway : sebagai layanan endpoint dari API aplikasi.
- AWS Lambda : sebagai meyimpan dan menjalankan code dari aplikasi dan mengirimkan hasilnya ke SNS.
- Amazon SNS : sebagai layanan push notif ke user lain yang didapat dari proses Lambda.
Dari studi kasus ini, bisa anda bayangkan. jika anda harus menyewa server sendiri untuk masing2 layanan, 1 server sebagai API gateway, 1 server sebagai Backend, 1 server sebagai Notif services misal Email.. bisa dibayangkan berapa cost yang harus dikeluarkan? Semisal user dari aplikasi anda hanya update status pada jam-jam tertentu dan kadang2 langsung banyak.. bisa disimpulkan dengan menggunakan layanan serverless ini bisa membantu anda menghemat cost dan mempermudah scaling.
Demo penggunaan Service Serverless AWS
berikut salah satu tutorial penggunaan layanan serverless dari Aws : Microservices dengan Laravel Events Queues dan Amazon SQS
Kesimpulan
Serverless Computing merupakan teknologi yang memungkinkan kita untuk membangun dan menjalankan aplikasi / website tanpa harus memikirkan tentang bagaiman cara mengoperasikan server baik dari setup hingga scaling. Selain itu kelebihan serverless yang paling menarik adalah dari segi cost. Anda dikenakan biaya hanya pada resource yang anda gunakan, dan tanpa harus membayar biaya langganan didepan. Teknologi serverless ini sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya dan tidak mau pusing untuk memikirkan maintain servernya.
Recommended Posts
Data Center Tier Classification System
May 18, 2021
Pendaftaran Magang GuestPro dan Dicloud Indonesia
November 23, 2019
Acara ITCC 2019 Universitas Udayana
October 31, 2019