Jln. Astina Jaya, No. 10, Br. Pande
Blahbatuh, Gianyar - Bali
082122403014​⁠​
081288313477
info@dicloud.id
support@dicloud.id

Optimasi MySQL dengan MySQL Query Cache

Optimasi MySQL dengan MySQL Query Cache

Optimasi MySQL dengan MySQL Query Cache. Pada kesempatan ini kami ingin membagi pengalaman kami dalam meng-optimasi query MySQL di GuestPro Cloud PMS. Latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh GuestPro adalah bagaimana caranya mempercepat loading calendar chart dan dashboard yang sering diakses oleh client. Awalnya kami sempat berfikir untuk memasukkan query untuk calendar chart dan dashboard ke redis cache, namun coba – coba searching solusi lain dan ternyata MySQL memiliki fitur cache sendiri yaitu MySQL Query Cache. Akhirnya pilihan jatuh untuk menggunakan solusi ini. WOWnya akses calendar chart dan dashboard GuestPro Cloud PMS bisa 2-4x lebih cepat.

Introduction

Apa itu MySQL Query Cache? MySQL Query Cache merupakan fitur cache yang dimiliki oleh MySQL yang dapat digunakan untuk mempercepat proses query. Bahasa gampangnya fitur ini akan menyimpan query SELECT beserta hasil query kedalam cache.

Cara Kerja MySQL Query Cache

Sebelum menggunakan fitur ini, ada baiknya kita mengetahui cara kerja dari fitur ini. MySQL query cache akan menyimpan statement select beserta hasil querynya kedalam cache memory. Jika data/table dari query tersebut tidak ada perubahan, ketika ada query yang sama masuk, secara otomatis mysql akan mengembalikan hasil dari cache tersebut. ketika table dari query cache ter-update oleh statement insert/update/delete maka cache query tersebut akan di flush oleh mysql.

Yang menarik dari fitur ini adalah, ketika kita memiliki query yang sering diakses oleh user dan frekuensi perubahan datanya cukup rendah. fitur ini sangat membantu karena hasil querynya langsung dikembalikan dari cache tanpa harus melewati parsing dan fetching dari disk. sangat membantu untuk meningkatkan performa aplikasi.

Hasil dari optimasi ini sangat berpengaruh dari infrastruktur penunjang dari database anda, tentunya besar dari RAM sangat berpengaruh. tenang, anda bisa mengatur besar memory yang digunakan oleh query cache sehingga fitur ini tidak akan membuat server anda mengalami memory overhead.

Cara Setup MySQL Query Cache

Setelah mengerti cara kerja Query Cache, yuk kita coba config fitur ini. cara untuk mengaktifkan fitur query cache ini sangat mudah. sebelumnya kita perlu cek apakah MySQL kita support fitur ini dengan command berikut :

Jika valuenya ‘YES’ Selamat anda bisa menggunakan fitur ini, kita akan menambahkan setingan kedalam config mysql kita, silahkan buka config mysql anda, biasanya ada di direktory ‘/etc/mysql/mysql.conf.d/mysqld.cnf’ jika menggunakan ubuntu, dan tambahkan line berikut :

Setelah itu restart MySQL untuk melihat perubahannya. untuk melihat apakah perubahan yang kita lakukan sudah berjalan, silahkan masukkan command berikut ke mysql :

Jika Value query_cache_type sudah ON dan cache size sudah sesuai dengan yang kita masukkan tadi, Selamat… Query Cache anda sudah aktif. silahkan coba untuk menjalankan query select dan lihat perbedaannya :-).

Untuk memonitor performa dari Query Cache anda bisa menggunakan command berikut :

Cukup mudah bukan?

Hasil Optimasi MySQL Query Cache

Wow… sangat memuaskan. hanya dengan mengaktifkan fitur ini kecepatan query ngebut hingga 30x lipat. berikut salah satu query yang cukup berat kami jalankan dan hasilnya :

Kesimpulan

Kadang mencari solusi yang kita anggap sangat susah ternyata sudah ada solusinya yang sangat simple. terbukti dengan Optimasi MySQL dengan MySQL Query Cache akses calendar chart dan dashboard GuestPro Cloud PMS bisa 2-4x lebih cepat.

Next :

  • Optimasi Reporting dengan Query Reporting ke Read Replica

Referensi :


Programmer juga nyambi di bidang system dan infrastuktur. Berpengalaman sebagai System Engineer sejak tahun 2013. Selama beberapa tahun terakhir bekerja di salah satu Bank BUMN.